Jepara – Kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pandu Hizbul Wathan yang diselenggarakan oleh Hizbul Wathan Qobilah K.H. Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah SMA Muhammadiyah 2 Mayong, Kabupaten Jepara, pada Senin (12/5/2025) berlangsung semarak dan penuh semangat. Bertempat di lingkungan sekolah, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dengan mengusung tema: "Mengaplikasi Sikap Kepanduan Hizbul Wathan dan Meningkatkan Kekompakan."
Acara dimulai sejak pagi dengan pelaksanaan upacara pembukaan yang dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Mayong, Bapak Drs. H. Hery Totowiyono, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Hizbul Wathan merupakan sarana penting dalam membentuk karakter peserta didik.
"Hizbul Wathan adalah bagian dari pendidikan karakter Muhammadiyah. Melalui ujian ini, siswa tidak hanya dinilai kemampuan fisik dan teknik kepanduan, tapi juga bagaimana mereka membangun kekompakan, kedisiplinan, dan nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,"ujarnya.
Kegiatan UKT ini dirancang sebagai bagian dari proses kenaikan tingkat pandu dalam organisasi kepanduan Hizbul Wathan (HW). Para siswa diuji dalam berbagai aspek, mulai dari keterampilan dasar kepanduan seperti baris-berbaris, tali-temali, sandi, serta ke- Hwan hingga kemampuan kerja sama tim dan kepemimpinan. Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah dan semangat fastabiqul khairat.
Para peserta tampak antusias dan kompak mengikuti setiap sesi ujian, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk ujian fisik dan uji kekompakan kelompok. Salah satu peserta, Bela Suci Ramadhani dari kelas X-2, mengaku kegiatan ini memberinya pengalaman baru yang seru dan menyenangkan.
"Saya merasa dalam mengikuti kegiatan UKT itu seru dan menyenangkan tapi juga melelahkan. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan UKT kemarin contohnya kedisiplinan," ungkapnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pembina HW dan Kakak-kakak Dewan Kerabat (DK) yang bertindak sebagai panitia pelaksana. Mereka berperan penting dalam mengatur jalannya kegiatan, membimbing peserta, serta menilai berbagai aspek ujian. Salah satu panitia kegiatan, Angga Abyan Maulana menyampaikan pesan penting bagi pelaksana UKT di masa mendatang.
"Persiapan UKT harus dipikirkan jauh - jauh hari bahkan jauh - jauh bulan, soalnya acara tersebut adalah acara puncak ekstrakulikuler Hizbul Wathan kelas X, harus disiapkan matang - matang, kalau bisa H-1 semua persiapan harus ada dan udah siap dan jangan meninggikan egonya masing-masing. Lelah, emosi pasti dapat, tapi lelah, emosi akan hilang jika acara lancar sesuai yang diharapkan, proses belajar tidak ada yang sempurna kita udah membuat yang terbaik," ungkapnya.
Awal menjelang sore hari, kegiatan UKT ditutup secara resmi oleh Pembina Hizbul Wathan SMA Muhammadiyah 2 Mayong , Ibu Umi Lestari, S.Pd., yang juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta dan panitia.
"Saya sangat bangga melihat semangat dan kekompakan adik-adik pandu. Ini bukti bahwa HW mampu menjadi sarana pembinaan karakter yang utuh, kuat secara fisik, mental, dan spiritual," ucapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara kegiatan kesiswaan dan nilai-nilai keislaman Muhammadiyah dalam mencetak generasi muda yang unggul, beriman, dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan UKT ini menjadi salah satu bentuk nyata pendidikan kepanduan di SMA Muhammadiyah 2 Mayong. Tidak hanya mengedepankan akademik, SMA Muhammadiyah 2 Mayong juga aktif membina siswa dalam aspek kepribadian, spiritualitas, dan kepemimpinan melalui organisasi seperti Hizbul Wathan.
Dengan semangat berkemajuan dan nilai-nilai keislaman yang kokoh, SMA Muhammadiyah 2 Mayong terus berkomitmen menjadi lembaga pendidikan yang mencetak generasi pandu Hizbul Wathan yang cerdas, disiplin, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Konstributor : PRATISTA AYUNDIA PRATIWI ( XI )
0 Komentar